Dalam sebuah kolaborasi yang mengubah paradigma infrastruktur kesehatan di Indonesia, Acehealth, yang terkenal dengan keahliannya dalam HIMSS DHTP (Healthcare Information and Management Systems Society’s Digital Health Transformation Pathway), telah dipilih untuk memimpin dan memberikan saran dalam sebuah proyek transformasional. Proyek ini melibatkan kerjasama dengan Tokushukai Medical Group dan Rumah Sakit Harapan Kita, dengan nilai proyek mencapai 10 miliar yen atau setara dengan 1 triliun Rupiah Indonesia.
Proyek ini menjadi titik balik penting dalam lanskap kesehatan Indonesia, menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlian medis yang luas untuk mengatasi kebutuhan kesehatan yang mendesak di wilayah tersebut. Peran Acehealth sebagai konsultan membawa pengalaman mereka dalam transformasi kesehatan digital, memastikan bahwa fasilitas baru tidak hanya memenuhi tetapi melampaui standar global dalam perawatan kardiovaskular.
“Kerjasama ini menegaskan komitmen kami untuk memajukan kesehatan melalui solusi inovatif,” ujar Priscilla Catalia, CEO Acehealth Consultants. “Dengan memanfaatkan keahlian HIMSS DHTP kami, kami bertujuan untuk mengintegrasikan sistem kesehatan digital yang mulus untuk meningkatkan perawatan pasien dan efisiensi operasional.”
Kolaborasi antara Tokushukai Medical Group, pemimpin pelayanan kesehatan di Jepang, dan Rumah Sakit Harapan Kita, salah satu institusi kesehatan terkemuka di Indonesia, berjanji untuk menetapkan standar baru dalam keunggulan medis. Dengan Acehealth Consultants memimpin proyek ini, para pemangku kepentingan mengantisipasi fasilitas yang tidak hanya memenuhi permintaan medis saat ini tetapi juga mempertimbangkan tren kesehatan masa depan.
“Kami merasa sangat terhormat telah dipercayakan dengan proyek yang signifikan ini,” ungkap Dr. Indra Susanto, Direktur Rumah Sakit Harapan Kita. “Kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat layanan kesehatan tetapi juga akan memajukan kolaborasi internasional dalam penelitian medis dan pelatihan.”
Pusat medis kardiovaskular yang direncanakan akan selesai dalam waktu tiga tahun mendatang, akan menampung unit-unit khusus untuk bedah jantung lanjutan, fasilitas diagnostik mutakhir, dan layanan rehabilitasi komprehensif. Tujuannya adalah menjadi pusat regional untuk perawatan kardiovaskular, memberikan akses kepada pasien di Indonesia dan sekitarnya untuk pilihan perawatan kelas dunia yang sebelumnya tidak tersedia di wilayah tersebut.
Peran Acehealth Consultants tidak hanya sebatas penasihat; mereka akan mengawasi implementasi teknologi kesehatan digital yang mempermudah manajemen pasien, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan memastikan integrasi yang mulus dengan kerangka kerja kesehatan yang ada.
“Inovasi digital sangat penting dalam lanskap kesehatan saat ini,” tekankan Dr. Suzuki. “Tim kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi untuk memberdayakan penyedia layanan kesehatan dan meningkatkan hasil bagi pasien.”
Saat Indonesia terus memprioritaskan pengembangan infrastruktur kesehatan, kolaborasi antara Acehealth Consultants, Tokushukai Medical Group, dan Rumah Sakit Harapan Kita menetapkan preseden untuk kemitraan kesehatan masa depan. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kemampuan medis, memajukan inovasi, dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Asia Tenggara.
Dengan konstruksi yang direncanakan dimulai tahun ini, para pemangku kepentingan dengan penuh harap menantikan pengungkapan pusat medis kardiovaskular yang akan menetapkan standar keunggulan kesehatan di Indonesia dan di luar negeri.